KONSTRUKSI BUDAYA AKIKAH DAN SÊLAPAN: STUDI LIVING QUR’AN DI KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
This study aims to describe how the culture of akikah and sêlapan in society in Probolinggo Regency. As a new study in this culture, the living Qur'an is a scientific research that we do, related to the presence of the Qur'an in a certain Muslim community. With a descriptive-phenomenological method that aims to provide an understanding of how the culture is in Probolinggo Regency and examine several aspects 1) How is the implementation of akikah and sêlapan culture in Probolinggo Regency; and 2) Connecting the culture with the Qur'an and interpretation. The results of the study show that this culture is a hereditary culture carried out by the community and each procession has its own meaning, one of the meanings contained in this procession is that the community believes that this culture is a form of belief that the implementation of akikah and sêlapan will bring blessings to life for the child.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afni, F. N., Supratno, H., & Nugraha, A. S. (2020). Kepercayaan Animisme Masyarakat Postkolonial Jawa dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari. Jurnal Kajian Kebahasaan & Kesastraan, 20(1), 1–12.
Andi, H., & Malla, B. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Ritual Adat Posalama Pogunci Bulua pada Etnis Kaili di Kelurahan Petobo Kota Palu Values of Islamic Education in Tradition Ritual of Posalama. Risalah, 7(1), 147–159.
Bagus, B. I. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 5(1), 9–16. https://doi.org/10.1007/s11104-008-9614-4
Basid, A. (2020). Peningkatan Taraf Hidup Layak melalui Produktivitas Bekerja Perspektif al-Qur’an. Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 12(21), 174–192.
Basid, A., Ashshiddiqi, M. N., Salsabila, R. A., & Sholiha, D. (2021). Legal Consequences of Corruption in The Al- Qur'an; Khafi Alf Āz Approach to The Corruption Verses. Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan, 1(2), 104–124.
Fawaid, A. (2019). Filologi Naskah Tafsîr Bi Al-Imlâ’ Surat Al-Baqarah Karya Kyai Zaini Mun’Im. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 20(2), 143. https://doi.org/10.14421/qh.2019.2002-02
Fitrianor, M. (2015). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Pelaksanaan Akikah dan Tasmiah di Kel.Baamang Hulu Kec. Baamang Kab. Kotim. Studi Agama dan Masyarakat, 11, 23–43.
Husna, R. (2021). Autentifikasi dan Infiltrasi dalam Tafsir IshÄrÄ«. Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan, 1(2), 125–152.
Husni, M. (2014). Budaya Sekolah dan Peningkatkan Mutu Pendidikan. El-Qudwah, 1(1), 1–24.
Junaedi, D. (2015). Living Qur’an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian AlQur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As Siroj Al Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon). Journal of Qur’an and Hadith Studies, 4(2), 169190.
Laelasari. (2020). Tradisi Membaca Surat Yasin Tiga Kali pada Ritual Rebo Wekasan (Studi Living Sunnah di Kampung Sinagar Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur). Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 4(2), 167–174.
Maharani. (2018). Nilai- Budaya Mappano’ dalam Pelaksanaan Aqiqah Pada Masyarakat Bulisu Kecamatan Batulappa Nilai Budaya Mappano’ Dalam Pelaksanaan Aqiqah pada Masyarakat Bulisu Kecamatan Batulappa. Al-Maiyyah, 11(1), 1–29.
Musholli, & Maziyah, I. (2021). Living Qur’an Tradisi Islam Nusantara: Kajian terhadap Tradisi Pelet Betteng pada Masyarakat Probolinggo. Jurnal Islam Nusantara, 5(1), 37–51. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v5i2.287
Najiburrohman, & Zulfa, N. (2019). Tafsir Otoritarianisme: Negosiasi Penggunaan Ayat Dalam Keputusan Fatwa MUI tentang Ahmadiyah Perspektif Abou Khalid El Fadl. Jurnal Islam Nusantara, 3(2), 439–455. https://doi.org/https://doi.org/10.33852/jurnalin.v3i2.148
Nurnaningsih, H. (2013). Kajian Filosofi Aqiqah dan Udhiyah (Perspekif Alqur’an dan Sunnah). Jurnal Hukum Diktum, 11(1), 111–122.
Parwanto, W. (2019). Struktur Epistemologi Naskah Tafsir Surat Al-Fatihah Karya Muhammad Basiuni Imran Sambas, Kalimantan Barat. Jurnal At-Tibyan: Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir, 4(1), 143–163. https://doi.org/10.32505/tibyan.v4i1.783
Rahimi. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan dalam Syari’at Khitan Anak Laki-Laki. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 61–76.
Romziana, L., Wilandari, & Aisih, L. A. (2021). Tradisi Muraja’ah dalam Menjaga Hafalan al-Qur’an Bagi Santri PPIQ di Wilayah Az-Zainiyah Pondok Pesanten Nurul Jadid Paiton Probolinggo. KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 11(2), 203–224.
Suriani, E. (2018). Eksistensi Qur’anic Centre dan Espektasi Sebagai Lokomotif Living Qur’an di IAIN Mataram. Jurnal Penelitian Keislaman, 14(1), 1–12.
Widyaningrum, L. (2017). Tradisi Adat Jawa dalam Menyambut Kelahiran Bayi (Studi Tentang Pelaksanaan Tradisi Jagongan pada Sepasaran Bayi) di Desa Harapan Harapan Jaya Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan. JOM FISIP, 4(2), 1–15.
Yani, N. F., & Salam, H. B. (2020). Ritual Maccera Pea (Akikah) pada Masyarakat Massenrempulu di Desa Paladang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Onoma, 6(2), 704–715.
Zaman, A. R. B. (2020). Living Qur’an dalam Konteks Masyarakat Pedesaan (Studi pada Magisitas Al-Qur’an di Desa Mujur Lor, Cilacap). Potret Pemikiran, 24(2), 143–157.
DOI: https://doi.org/10.33852/jurnalnu.v5i2.309
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Abd Basid, Luthviyah Romziana, Iklimatus Sholeha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.