Strategi Promosi Komunitas Betawi dalam Internalisasi Nilai-nilai Dakwah Tradisi Palang Pintu (Studi Komparatif Pada Padepokan Beksi SangHiyang Putih dan Unit Pengelolaan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan)

MUHAMMAD FURQAN FURQAN MD, HAMIDULLAH HAMID MAHMUD

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang palang pintu yang terdapat dalam tradisi Betawi yang menggunakan bermacam atraksi seperti atraksi silat, berbalas pantun serta shalawat dustur sebagai komponen yang terdapat di dalam tradisi palang pintu Betawi. Tradisi Palang Pintu yang merupakan tradisi suku Betawi masih dilakukan oleh masyarakat Betawi yang tinggal di Wilayah Jabodetabek, khsuusnya Padepokan Beksi SangHiyang Putih dan Unit Pengelolaan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Objek penelitian ini adalah strategi komunitas betawi yang diterapkan oleh kedua Padepokan dalam mempromosikan nilai-nilai dakwah pada tradisi palang pintu . Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, untuk mengungkap strategi promosi yang dilakukan oleh komunitas betawi pada nilai-nilai dakwah . Pengumpulan data penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi dan wawancara langsung di Padepokan Beksi SangHiyang Putih dan Unit Pengelolaan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Pengumpulan data dari narasumber sebagai pendiri Padepokan dan budayawan Betawi yang telah lama mempraktekkan tradisi Palang pintu di Padepokan Beksi SangHiyang Putih dan Unit Pengelolaan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Narasumber yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 orang yang terdiri dari pendiri Padepokan Beksi SangHiyang Pitih orang, budayawan Betawi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dan Ketua Sanggar Seni Palang Pintu Kembang Kelapa Setu Babakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam tradisi palang pintu di Padepokan Beksi SangHiyang Putih dan Unit Pengelolaan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menerapkan strategi promosi melalui pendekatan tradisi dan agama, seperti strategi promosi yang dilakukan oleh Padepokan Beksi SangHiyang Putih ialah membaca Al-Qur’an serta latihan silat bagi para santri dan pemuda, sementara Unit Pengelolaan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dengan melaksanakan Festival Budaya Betawi, sanggar seni Palang Pintu Setu Babakan dimana Sanggar Seni Palang Pintu Setu Babakan merupakan suatu lembaga seni tardisi palang pintu sebagai media pelestarian tradisi palang pintu di Setu Babakan.


Keywords


Palang Pintu, Strategi Promosi, Nilai Dakwah

References


Journal

Anggia Melinda, Paramitha Sinta, (2018). “Makna Simbolik Palang Pintu Pada Pernikahan Etnis Betawi di Setu Babakan”, Jurnal Koneksi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Tarumanegara, Vol. 2, No. 2.

Anggreini, D, et al. (2019). “Membangun Peradaban Bangsa Melalui Religiusitas Berbasis Budaya Lokal (Analisis Tradisi Palang Pintu Pada Budaya Betawi)”, Jurnal Studi Al-Qur’an Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani, Universitas Negeri Jakarta, Vol. 15, No. 1.

Alfian, M. (2006). Seni Pertunjukan dalam Perspektif Sejarah Keberadaan Musik Keroncong di Indonesia, makalah pada seminar Sejarah. Yogyakarta: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional.

Ayu Putu, N. (2020). “Strategi Pemerintahan Sosial Budaya di Kampung Betawi Studi Kasus Perkampungan Budaya Betawi (PBB) di Kelurahan Srenseng Sawah Kecamatan Jagakarsa”, DKI Jakarta, Edusocius, Jurnal Ilmiah Penelitian Pendidikan dan Sosiologi, Vol. 4, No. 1.

Desi, R, (2013). “Tradisi Buka Palang Pintu : Transformasi Tradisi Menuju Komoditas”, Jurnal FISIP UI. Vol. 2. No. 1.

Erwantoro, H. (2014). “Etnis Betawi: Kajian Historis”, Patanjala, Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol. 6, No. 1.

Kusuma, A. (2014). “Peran Komunitas Dalam Interaksi Sosial, Remaja di Komunitas Angklung Yogyakarta”, skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Yogyakarta.

Muhammad Zafar Iqbal, (2002). “Islam di Jakarta: Studi Sejarah Islam dan Budaya Betawi”, Disertasi Doktor, Jakarta: Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Murtani, H. (2019). “Revitaliasasi Kearifan Budaya Betawi Dalam Memperkuat Ketahanan Budaya Nasional”. Jurnal WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi”. Vol. 13, No. 3.

Rahmanto, et al. (2021). “Setu Babakan: Betawi Village in terms of History”, Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora, Vol. 5, No.

Book

Fisher, S., & Kartikasari, S. . (2001). Mengelola konflik: ketrampilan & strategi untuk bertindak. Zed Books ; British Council ; Responding to Conflict (RTC).

Abdurachman, Paramita R. (2001). Bunga Angin Portugis Di Nusantara Jejak-Jejak Kebudayaan Portugis di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Andi Saputra, Y, et al. (2000). Siklus Betawi: Upacara dan adat istiadat. Jakarta : LKB.

Ali, Z Al-Batawi. (2012). 1500 Pantun Betawi. Jakarta: Nus Printing.

Arifin, HM. (1984). Psikologi Dakwah: Suatu Pengantar Studi. Jakarta: Bulan Bintang.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmaran. (1992). Pengertian Studi Akhlak, cet-1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Assauri, S. (2013). Strategic Management Sustanaible Competitive Advantages. Jakarta: Rajawali Press.

Attas Gomo, S, et al. (2019). Karakteristik Bahasa dan Budaya Betawi di Perkampungan Setu Babakan, cet-1. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Aziz Ali, M. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Bachtiar. (2013). Buku Panduan Prosesi Adat perkawinan Betawi Buke Palang Pintu. Jakarta Sanggar Si Pitung Rawa Belong.

Basit, A. (2013). Filsafat Dakwah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Castel, L. (1967). The Ethnic Profile of Jakarta. Jakarta: Comell University.

Chaer, A. (2012). Folklore Betawi Kebudayaan Kehidupan Orang Betawi Jakarta. Jakarta: Masup Jakarta.

Dadang, K. (2011). Sosiologi Agama: Potret Agama dalam Dinamika Konflik. Bandung: Pustaka Setia.

El-Ishaq, R. (2016). Pengantar Ilmu Dakwah Studi Komparatif Dakwah dari Teori ke Praktik. Malang: Madani.

Eka Permana, C, et al. (2010). Betawi Dalam Seni Sastra dan Seni Suara di DKI Jakarta. Depok: FIB UI.

Hasmi, A. (1974). Dustur Dakwah Menurut Al-Qur’an. Jakarta: Bulan Bintang.

Ismail, I, et al. (2011). Filsafat Dakwah Rekayasa Membangun Agama Dan Peradaban Islam. Jakarta: Kencana.

Koentjaraningrat. (1986). Pengantar Antropologi Sosial dan Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka.




DOI: https://doi.org/10.33852/jurnalnu.v8i2.560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 MUHAMMAD FURQAN FURQAN MD, HAMIDULLAH HAMID MAHMUD

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.